Langsung ke konten utama

Diantara 3 Pilihan yang sulit

 Terkadang suka ngiri sama yang punya kakak adek, enak bisa saling isi, saling bantu saling backup disaat ada masalah. Mungkin nggak akan sulit ketika ada orangtua sakit, bisa saling tuker gantian jaga dan saling mengisi untuk merawat orangtua. Ya, tentu saja buat mereka yang punya adek kakak tapi akhirnya berantem tak baik di ujung cerita karena rebutan warisan, mereka malah menginginkan posisi jika jadi anak tunggal enak jadi pewaris satusatunya. 

Ya itulah kehidupan, saling bertatap saling mengira padahal jika di posisinya pasti akan merasakan bagaimana masalahnya. Disinilah perlu kedewasaan dalam bersikap dan berpikir. Dalam case saat orangtua sakit, sebagai anak tunggal, meskipun sudah berumahtangga, kewajiban nomer satu adalah merawat ibu. Fixed tak bisa dibantah dan tak bisa didebat. Siapapun yang berani berdebat dengan Gw pasti tak akan bisa tidur nyenyak. 

Kemarin malam itu, terjadi loh, disaat ibu sedang dalam butuh perawatan dan perhatian anak, wife juga sakit di saat yang bersamaan , sakit yang sama, lantas bagaimana jika sikon seperti itu terjadi? Keputusanku bawa Wife pulang ke rumah lalu panggil anak anak untuk merawat ibunya, temani dan tidur di dekatnya jangan jauh jauh sebab sedang butuh perawatan. Persis apa yang kulakukan pada ibuku.  Adilnya seperti itu, sambil mendidik pada anak lanang bagaimana dia harus bersikap jika kelak sudah berumahtangga dan ibunya sakit, semacam guidance untuk anak lanang bahwa posisi dia harus menomor satukan ibunya. 

Sisa waktu gw hanya ada hitungan jam, mungkin sekitar 4 sd 5 jam saja nemani sang Ibu karena besoknya jam 5 subuh harus sudah siap siap otw ke Ibu Kota, memenuhi tugas untuk memenuhi agenda meeting yang sudah dijadwalkan ke Bandung. Sebelum Gw jalan dari rumah, Gw pamit dan peluk dulu kedua wanita yang menjadi terbaik di hidup Gw. Ibumu dan istrimu adalah dua doa yang akan melindungimu kelak di perjalanan dan selama bekerja. Jadi perlakukanlah dua duanya dengan penuh kasih sayang kelak kau akan disayang oleh tangan Tuhan. 

Perjalanan ditempuh dari jam 06.00 pagi dari Kuningan dan sampai di Pintu tol Pasteur jam 08.30, kemacetan pintu tol karena banyak bis wisata . Jujur saja badan Gw sebenarnya berasa ringsek tapi tak berasa. Sebelum menuju kantor tempat Gw meeting di Jl Setiabudhi, cari sarapan singkat di Minimarket, Roti dan langsung menuju lokasi. 

Jam 10.00 sesuai yang dijanjikan gw sampai dan siap meeting , bertemu Profesor yang akan bahas Design Hotel yang sedang dipersiapkan. Hilton Hotel MegaKuningan.  Satu jam masih kuat. Dua jam masih ok. Lunch time Gw santap. Masih ON dengan baik. Lepas jam ke 4, sudah nggak bisa fokus karena sakit kepala luar biasa. Nah ! Mulai...

Jam ke 5 Obat sakit kepala diam2 Gw telan, pas lihat Tolak Angin nganggur punya sebelah langsung Gw ijin telan, mungkin kalau ada asbak pun gw telan 😁.  Masih juga nyut2an ...konsentrasi buyar. Ternyata Profesor melihat perubahan Gw dan langsung tiba2 Empat cangkir Jahe Merah tersuguhkan plus makan malam, Alhamdulillaah 🤲. Rupanya beliau melihat . Dan sejak jahe Gw minum, perlahan2 kondisi membaik sampai malam jam 20.30 kami keluar dari kantor beliau lalu beringsut menuju stasiun Bandung lanjut ke padalarang menunggu Woosh. 

Sambil menunggu jadwal woosh kami bertiga nunggu di starbuck. 




White Chocolate plus Caramel 



Tepat jam 21.28 Woosh tiba di stasiun padalarang dan kami satu deret duduk di gerbong paling terakhir gerbong 8. Lumayan meski sudah malam tapi penumpang woosh masih termasuk banyak juga peminatnya. Terimakasih Jokowi. 
Perjalanan hanya 30 menit kalau nggak salah sudah di Halim dan kami berpisah akhirnya setelah tahu tidak dijemput ternyata. Kebetulan belum pernah menggunakan LRT , kesempatan buat mencoba LRT yang terkoneksi dari Woosh menuju jl. Rasuna Said. Luarbiasa ibukota ini sudah sangat mudah dan nyaman . Dari stasiun Bandung pakai feeder ke padalarang lanjut Woosh dan lanjut LRT ke Jl Rasuna Said. Lanjut grab ke Kosan. 

Buat yang pakai Sepeda



Pengering Payung 

Mesin Minuman kaleng 



Fasilitas ibu menyusui


Fasilitas Mushola


Jadwal LRT terakhir jam 23.00

Lorong menuju LRT


Guys. Akhirnya semalem bisa rehat full time, me reffresh kembali tubuh yang berasa ringsek. 
Pagi ini kembali siap2 otw office dan start lagi dengan agenda meeting day per day. 

Tetap Semangat . Tetap Sehat. Tetap Positif Thinking. Semua akan baik baik saja. Aamiin. 🤲

NR. 18.02.2025



Komentar

Postingan populer dari blog ini

1st-24hours at my Sharehouse

Ajaib

Guys, pagi semua. Sudah hampir satu bulan Belikat sakitnya nggak ketulungan, setiap digerakan bahkan mau pakai baju pun , sakit banget rasanya ketika tangan digerakan. Mau berobat ke dokter syaraf ko ya malah takut bikin tambah stress, karena sudah pasti bakal menyita waktu dan selalu tidak cukup datang sekali. Akhirnya hanya bisa melawan sakit dengan dipaksakan lengan untuk bergerak. Dalam pikiran gw, rasa sakit ini musti dilawan. Sebulan hampir berlalu, dan ada satu kebiasaan Gw yang hilang dan nggak pernah dilakukan lagi. Semalam, Teringat akan kebiasaan Gw sebelumnya dan akhirnya tergeraklah menjalankan kebiasaan Gw yang lama absen. Tengah malam Gw masuk ke Masjid yang sudah seperti keluarga s3ndiri jamaah dan imamnya. Seperti biasa ada adab yang harus dilakukan ketika masuk masjid, wudhu terus shalat sunah Tahiyatul Masjid 2 rakaat. sehabis itu laksanakanlah apapun yang semestinya dilakukan di 1/3 malam di masjid. Jujur saja ya, Gw bukan muslim yang taat sekali , karena buat ...

" Gibran 'Lebih Tua' Dari Kita "; Gw Sependapat

Guys, setelah sekian lama absent dari ngeblog,Gw share sedikit dari video Chanel Youtube tentang masalah yang sedang update saat ini di bidang politik yakni usulan pencopotan Gibran dari Wakil Presiden oleh mereka yang mengatasnamakan Purnawirawan TNI. d